Three college students sit together on grass, smiling and studying. One student works on a laptop wearing a burgundy hoodie, while the others read from books.

Panduan Lengkap Visa Pelajar di Amerika Serikat: Visa F, M, dan J

by | Dec 31, 2024 | Visa

Jika kalian berencana melanjutkan studi di Amerika Serikat, ada banyak hal yang perlu dipikirkan selain memilih universitas, beasiswa, atau kehidupan di sana.

Salah satu hal yang sering terlupakan, tapi sangat penting, adalah merencanakan langkah setelah lulus nanti.

Apa yang akan kalian lakukan setelah selesai studi? Apakah ingin cari pekerjaan di Amerika dan mungkin menetap di sana? Atau kembali ke Indonesia?

Rencana ke depan ini sangat berpengaruh pada jenis visa kalian, karena tiap jenis visa punya aturan dan batasan yang berbeda.

Kali ini, saya akan jelaskan jenis-jenis visa pelajar yang tersedia untuk kalian yang ingin melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Visa Pelajar F

Visa F adalah visa yang diberikan bagi mereka yang ingin belajar di lembaga pendidikan terakreditasi di Amerika Serikat, seperti kampus, universitas, sekolah menengah, atau sekolah tinggi, atau untuk program belajar bahasa Inggris.

Untuk mendapatkan visa F, program yang kalian ikuti harus menghasilkan ijazah, diploma, atau sertifikat, dan lembaga pendidikan yang kalian pilih harus diakui oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai tempat yang menerima mahasiswa internasional.

Biasanya, lembaga pendidikan ini memiliki departemen khusus untuk mengurus siswa internasional.

Berikut beberapa kriteria yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan visa F-1:

  • Diterima di program akademis di lembaga pendidikan yang diakui oleh Student and Exchange Visitors Program, Immigration & Customs Enforcement.
  • Diterima sebagai siswa penuh waktu (full-time).
  • Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
  • Memiliki dana yang cukup untuk biaya hidup selama masa studi.
  • Tidak ada niat untuk melepas kewarganegaraan asal atau bermaksud menetap secara permanen di Amerika Serikat.

Bekerja Dengan Visa F-1

Mahasiswa dengan visa F-1 diperbolehkan bekerja paruh waktu (part-time) di kampus, namun secara umum tidak bisa bekerja di luar kampus pada tahun akademik pertama.

Namun, mereka bisa bekerja di luar kampus dalam kondisi tertentu, misalnya dalam kondisi kesulitan keuangan yang disebabkan oleh bencana alam atau konflik di negara asal.

Setelah tahun pertama, ada beberapa cara untuk mahasiswa F-1 bekerja di luar kampus:

Curricular Practical Training (CPT)

CPT adalah program magang atau pelatihan di perusahaan Amerika yang terkait langsung dengan bidang studi kalian. Syaratnya, pelatihan ini harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan kalian.

Misalnya, saat saya kuliah, saya mengambil mata kuliah Internship, dan magang di sebuah digital agency menggunakan CPT untuk memenuhi mata kuliah tersebut.

Biasanya, International Office di kampus akan membantu kalian mengurus CPT, tetapi kalian harus terlebih dahulu mendapatkan tempat magang atau pelatihan di perusahaan sebelum mendaftar program ini.

Optional Practical Training (OPT)

OPT adalah kesempatan bekerja di perusahaan Amerika untuk mahasiswa internasional yang bidang kerjanya sesuai dengan bidang studi mereka. OPT mirip dengan CPT, tapi ada beberapa perbedaan:

  • OPT tidak terikat dengan mata kuliah yang kalian ambil, jadi kalian tidak perlu mengikuti mata kuliah tertentu untuk mendapatkan OPT seperti di CPT.
  • OPT dapat dilakukan pada saat menyelesaikan kuliah ataupun setelah lulus kuliah.
  • Kalian tidak perlu mendapatkan perusahaan untuk bekerja sebelum mengajukan OPT.

Perlu dicatat: Jika kalian mengambil CPT full-time selama satu tahun, maka kalian tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan OPT, jadi pastikan kalian memahami peraturan ini sebelum memilih opsi magang full-time.

Untuk mengurus OPT, kalian bisa menghubungi International Office di kampus kalian.

Mahasiswa dengan visa F-1 biasanya akan mendapatkan OPT selama satu tahun setelah lulus, tetapi bagi yang mengambil jurusan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), mereka bisa memperpanjang OPT selama dua tahun tambahan, jadi totalnya tiga tahun.

Catatan Penting:

Jika kalian sudah menggunakan OPT setelah menyelesaikan gelar S2 (misalnya MBA), dan kemudian melanjutkan program S2 lainnya di Amerika, kalian tidak akan mendapatkan OPT lagi.

Hanya dengan melanjutkan studi ke program S3 (atau jenjang selanjutnya), kalian dapat mendapatkan kesempatan OPT lagi setelah lulus.

OPT sebagai Jembatan Menuju Visa Kerja H1-B

Bagi banyak mahasiswa F-1, program OPT adalah cara untuk mendapatkan visa kerja H-1B, yang diperoleh melalui proses lotere tahunan. Saya sendiri termasuk salah satu yang memanfaatkan kesempatan ini.

Setelah menyelesaikan studi, saya bekerja di perusahaan lokal menggunakan status OPT sebelum akhirnya berhasil beralih ke visa H-1B.

Prosesnya tentu tidak mudah, tapi OPT memberikan peluang untuk mendapatkan pengalaman kerja di AS, yang bisa menjadi langkah awal menuju visa kerja jangka panjang.

Visa Pelajar M

Visa M adalah jenis visa studi yang mirip dengan visa F, namun khusus untuk program vokasional atau lembaga non-akademik, selain program belajar bahasa.

Persyaratan untuk visa M hampir sama dengan visa F, yaitu:

  • Harus diterima di program vokasi atau non-akademik (selain program bahasa) yang diakui oleh Student and Exchange Visitors Program, Immigration & Customs Enforcement.
  • Diterima sebagai mahasiswa penuh waktu (full-time).
  • Mampu berbahasa Inggris dengan baik.
  • Memiliki dana cukup untuk biaya hidup selama masa studi.
  • Tidak berniat untuk melepaskan kewarganegaraan asal dan tidak punya niat untuk bermigrasi ke Amerika Serikat.

Bekerja Dengan Visa M-1

Berbeda dengan OPT untuk mahasiswa F-1, mahasiswa dengan visa M-1 diperbolehkan bekerja di bidang yang berkaitan dengan studi mereka, tapi hanya setelah menyelesaikan program studi dan untuk durasi maksimal 6 bulan.

Visa Pelajar J

Visa J adalah visa untuk visitor exchange yang biasanya digunakan untuk kegiatan seperti misalnya Au Pair, summer work, asisten riset, professor atau scholar, magang, dan lain lain, termasuk kuliah.

Pada saat blog ini ditulis, visa J ini juga yang digunakan untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa LPDP atau Fulbright.

Bekerja Dengan Visa J-1

Mahasiswa dengan visa J-1 boleh bekerja di Amerika Serikat, tapi hanya jika program yang diikuti mengizinkan bekerja di bidang atau profesi tertentu. Jadi, izin kerjanya sangat spesifik sesuai dengan program yang diikuti.

Pemegang visa J-1 juga diwajibkan untuk kembali dan tinggal di negara asal selama minimal 2 tahun setelah menyelesaikan program, sebelum mereka bisa mendaftar visa imigran, perubahan status, atau visa nonimigran seperti H, L, atau K.

Namun, pemegang visa J-1 bisa mengajukan permohonan waiver dalam situasi tertentu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai waiver ini, silakan kunjungi website Travel State Gov: https://travel.state.gov/content/travel/en/us-visas/study/exchange/waiver-of-the-exchange-visitor.html/.

Sebagai catatan, informasi yang ada di blog ini bersifat informatif dan tidak mengikat. Informasi ini bisa saja berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan pemerintah.

Berikut saya juga sudah menyediakan beberapa link yang bisa kalian akses untuk info lebih lanjut dan terbaru seputar visa pelajar di Amerika.

Di atas adalah jenis-jenis visa untuk belajar di Amerika Serikat. Saya harap informasi ini dapat membantu jika kalian akan melanjutkan studi di Amerika Serikat. Semoga informasi ini bisa membantu jika kalian berencana melanjutkan studi di sana ya!

Jika kalian memiliki pertanyaan, silakan komen di bawah!!

Di blog ini saya jelaskan jenis-jenis visa pelajar yang tersedia untuk kalian yang ingin melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content